Thursday, April 28, 2016

Bayi dengan pengelupasan kulit setelah lahir

#oriflame #lembut buat baby ziqa usia 12 hari,,, mau dengar ceritaqu,,, ( my dp)

Bayi baru lahir m ngalami pengelupasan kulit d seluruh tubuh, kata orang dulu diusap pakai kapas dan baby oil,, emmms aq coba lakukan ,, walau sdh anak k 3 tp masih aja bingung ini itu,,, eh malah kulitnya yg mengelupas makin bnyak,, makin kering,, kadang takut mau coba,, tapi krn suami sensitive kulitnya nyobain lotion ini dluan,,,dan hasilnya kulitnya lembab dan tidak kering,, dan di saat ziqa usia 12 hari,, kulitnya masih banyak terkelupas dan hari ini q mencobanya untuk ziqa qu,, dan walhasil,, tidurnya nyaman dan kulitnya lembuttt. Oriflame luar biasa,, #Oriflamechangeslives lihat ceritaqu yg lain di 
Www.wulanpurple.blogspot.com

Dan lihat  koleksi kami di,,,
www.sarjanajewelry.wordpress.com 
Www.wismasarjana.wordpress.com
Www.antiksarjana.blogspot.com
Www.arlojisarjana.blogspot.com

Wednesday, April 27, 2016

Hati2 berkata ya saat telephone urusan kartu kredit

Pernahkah Anda menerima penawaran asuransi dan kartu kredit lewat telepon? Apakah Anda merasa terganggu dengan telepon dari bank atau pelaku usaha jasa keuangan yang terus-menerus dan hampir setiap hari apabila tidak kita angkat? Dan, begitu teleponnya Anda angkat, sales di ujung sana berbicara tanpa jeda berusaha untuk menjelaskan produk atau jasa yang mereka tawarkan tanpa pernah bisa kita potong? Lalu, ujung-ujungnya adalah meminta kita untuk membeli produk mereka? 1001 alasan telah Anda ungkapkan untuk menolak tawaran tersebut, tapi 1001 jawaban dari sales juga muncul yang mempertanyakan mengapa Anda menolak untuk membeli produk atau jasa mereka.

Mungkin dulu Anda pernah mengalami hal yang mengesalkan tersebut, di mana pelaku usaha jasa keuangan seolah “memaksa” agar Anda mengajukan kartu kredit atau membeli asuransi mereka melalui telepon. Namun, sekarang kejengkelan Anda akan mulai menghilang. Anda tidak lagi akan menerima penawaran asuransi dan kartu kredit lewat telepon. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 14 Mei 2014 telah mengeluarkan edaran yang berisi bahwa semua pelaku usaha jasa keuangan untuk menghentikan setiap usaha menawarkan produk dan jasanya melalui telepon atau pesan singkat.

Peraturan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE-OJK) Nomor 12 /SEOJK.07/2014 tentang Penyampaian Informasi Dalam Rangka Pemasaran Produk Dan Atau Layanan Jasa Keuangan. SE-OJK tersebut merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan yang telah berlaku sejak tanggal 6 Agustus 2014 lalu.

Dengan adanya peraturan tersebut konsumen menjadi lebih terlindungi dari adanya penawaran-penawaran asuransi dan kartu kredit lewat telepon atau pesan singkat dari bank maupun pelaku usaha jasa keuangan lainnya. Beberapa poin penting dari peraturan tersebut yang memberikan perlindungan terhadap konsumen adalah:

  • Pelaku usaha jasa keuangan harus menggunakan data, seperti nomor telepon, yang telah disetujui oleh konsumen. Jika konsumen merasa tidak pernah memberikan nomor teleponnya kepada pelaku usaha jasa keuangan tersebut, konsumen berhak menolak telepon tersebut.
  • Pelaku usaha jasa keuangan harus meminta persetujuan konsumen sebelum memulai menawarkan produk keuangan, seperti kartu kredit atau asuransi.
  • OJK melarang pemanfaatan freelance telemarketing dan menggunakan nomor telepon seluler seolah-olah yang menelepon adalah dari orang pribadi, bukan dari nomor kantor.
  • Penelepon harus menyampaikan dengan jelas identitas pelaku jasa usaha keuangan tersebut.
  • OJK juga mengatur penggunaan terminologi “syarat dan ketentuan berlaku” yang biasanya ditulis dalam huruf berukuran kecil serta menggunakan tanda bintang (*), juga penggunaan kata-kata superlatif seperti terkuatpaling amanterbaik, dan sebagainya.
  • Pelaku jasa usaha keuangan juga harus menyediakan ringkasan informasi produk atau layanan jasa keuangan yang ditawarkan yang memuat manfaat, biaya, dan risikonya.

Mengenali Penawaran Melalui Telepon

Walaupun Otoritas Jasa Keuangan telah mengeluarkan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SE-OJK) Nomor 12 /SEOJK.07/2014, tetap saja masih ada beberapa pelaku usaha jasa keuangan yang “membandel” melakukan penawaran asuransi dan kartu kredit lewat telepon. Sasaran mereka tentu adalah orang-orang yang belum mengetahui adanya surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan tersebut.

Namun, apabila Anda masih mendapatkan telepon yang menawari pembuatan kartu kredit atau asuransi, berikut ini adalah tindakan yang dapat Anda lakukan secara halus untuk menolak tawaran mereka sebelum mereka berbicara lebih jauh lagi.

1. Sumber nomor telepon

Ketika Anda menerima telepon yang menyatakan bahwa mereka dari bank atau pelaku usaha jasa keuangan tertentu, hal pertama yang dapat Anda lakukan baik-baik adalah menanyakan dari mana mereka mendapat nomor telepon Anda. Jika mereka mengatakan bahwa mendapatkan nomor telepon Anda dari bank tempat Anda menabung, Anda harus curiga dahulu.

Jika kartu kredit yang mereka tawarkan masih berafiliasi dengan bank tempat Anda menabung, bisa dimaklumi bahwa nomor telepon Anda bisa mereka dapat. Namun, jika ternyata yang menelepon berasal dari bank atau pelaku usaha jasa keuangan yang berbeda dengan bank tempat Anda menabung, Anda bisa mulai mempertanyakan asal-usul mengapa mereka bisa mendapat nomor telepon Anda. Jika Anda tidak pernah merasa memberikan nomor telepon kepada mereka, Anda bisa menghentikan pembicaraan di telepon tersebut.

2. Informasikan mengenai OJK

Jika penelepon mendapatkan nomor telepon Anda secara sah, bisa dipastikan mereka akan melanjutkan pembicaraan dan berusaha untuk mulai menjelaskan mengenai produk yang akan mereka tawarkan. Jika Anda tidak merasa tertarik dengan produk yang akan mereka tawarkan, Anda bisa menjelaskan kepada penelepon bahwa usaha penawaran produk keuangan melalui telepon adalah hal yang dilarang oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan Anda bisa sedikit mengancam mereka bahwa Anda akan melaporkan hal tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan apabila si penelepon tetap berusaha ingin melanjutkan penawaran. Biasanya hal tersebut cukup ampuh untuk menghentikan pembicaraan melalui telepon tersebut.

3. Hati-hati dalam menjawab

Jika ternyata Anda memang berminat dengan produk yang mereka tawarkan, terutama asuransi, berhati-hatilah ketika menjawab pertanyaan atau penjelasan mereka. Biasanya mereka akan menjelaskan produk yang dimaksud serta perlindungan-perlindungan yang diberikan, dan mereka juga akan menyatakan bahwa pembicaraan di telepon tersebut telah direkam sebagai bukti keaslian.

Jika penelepon sedang memberikan penjelasan atau menanyakan kepada Anda apakah Anda merasa jelas dengan keterangan yang diberikan, jangan sembarangan menjawab “ya” karena bisa saja mereka anggap bahwa hal tersebut merupakan persetujuan bahwa Anda setuju untuk membeli asuransi yang mereka tawarkan. Jika memang Anda masih ragu-ragu untuk membeli asuransi tersebut atau hanya ingin sekadar mendapatkan informasi, jangan menjawab dengan kata-kata seperti “ya” atau “setuju”, tapi gunakanlah kata-kata lain yang tidak dianggap sebagai bentuk persetujuan.

Sumber :www.aturduit.com


Thursday, April 21, 2016

Kuning pada bayi baru lahir

Saya menulis ini dari kumpulan info,,, karena bayi k 3 saya " Jingga Haziqa Diamanda" yg hari ini berumur 5 hari mengalaminya,k4ena terlalu khawatir saya memeriksakannya, dan setelah diperiksa, Alhamdulilah masih tergolong normal,, sehingga tidak perlu penanganan khusus medis,, mungkin tulisan ini dapat membantu mengurangi kekhawatiran para orang tua,,, 


Kumpulan.info - Melihat kulit atau mata bayi Anda berwarna kuning, wajar jika Anda merasa panik dan takut. Kasus terjadinya kuning pada bayi yang baru lahir cukup banyak. Sekitar 60% terjadi pada bayi yang lahir dengan usia kandungan yang cukup dan 80% pada bayi yang lahir kurang bulan. Bayi kuning yang biasa disebut ikterus ini sebenarnya tidak selalu membahayakan. Walaupun begitu, perlu penanganan yang tepat karena jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan otak!


Bilirubin

Penyakit kuning pada bayi disebabkan karena tingginya kadar bilirubin yang terkandung dalam tubuh. Kadar bilirubin meningkat apabila bilirubin yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan kadar bilirubin yang mampu dikeluarkan oleh tubuh. Jika kadar bilirubin lebih dari 5 mg/dL, hasilnya kulit dan mata bayi akan menjadi kuning.

Kuning pada bayi bukanlah suatu penyakit dan masih tergolong wajar yang disebut dengan ikterus fisiologis. Keadaan ini tidak menyakitkan untuk bayi itu sendiri, tetapi juga harus diwaspadai dan tidak dibiarkan terlalu lama karena tingginya kadar bilirubin dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang merusak otak.

Warna kuning biasa tampak pada kening dan bagian putih mata. Kemudian turun pada dada, perut, lengan dan kaki. Cara memeriksanya adalah dengan menekan pada bagian kening atau hidung bayi menggunakan satu jari. Jika kulit bayi menjadi kuning pada saat jari diangkat, kemungkinan besar kadar bilirubin bayi tinggi dan sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk masalah ini.

Warna kuning berasal dari bilirubin. Apa itu bilirubin? Bilirubin berasal dari pemecahan sel darah merah. Bilirubin ini akan diproses dalam hati menjadi bilirubin terkonjugasi yang nantinya akan dibuang melalui urine atau feses. Bilirubin yang tidak terkonjugasi akan menyebabkan bayi menjadi kuning.

 

Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi

Sakit kuning pada bayi atau ikterus sebenarnya merupakan hal yang wajar dan biasa terjadi 3-4 hari setelah kelahiran dan akan menghilang setelah 1-2 minggu kemudian. Tetapi ada juga bayi yang terlihat kuning sebelum 24 jam kelahirannya atau kadar bilirubin yang tinggi dalam tubuh. Keadaan ini disebut sebagai hiperbilirubinemia. Jika terjadi seperti itu, bayi harus segera mendapat penanganan medis. Karena bilirubin berlebih yang terdapat dalam darah dapat masuk ke dalam otak dan meninggalkan sisa permanen yang merusak.

Beberapa penyebab ikterus atau bayi kuning, antara lain:

  • Fungsi usus dan hati yang belum sempurna

    Usus dan hati pada bayi baru lahir belum dapat bekerja dengan sempurna sehingga banyak bilirubin yang tidak terkonjugasi dan tidak terbuang dari tubuh. Umumnya terjadi pada minggu pertama sampai minggu ketiga setelah kelahiran. Pada beberapa kasus, bisa berlangsung lebih lama, yaitu sampai 10 minggu.

    Ditambah lagi, produksi bilirubin yang lebih banyak dibandingkan produksi pada orang dewasa. Bayi memproduksi 2-3 kali lipat bilirubin. Banyaknya bilirubin dalam tubuh yang membuat bayi menjadi kuning.
  • Kurangnya asupan makanan

    Pada 2-3 hari pertama setelah kelahirannya, ibu belum dapat mengeluarkan susu bagi bayinya. Sehingga, bayi menjadi kuning karena kurangnya makanan. Tetapi, hal ini tidak perlu dikuatirkan karena umumnya setelah beberapa hari kemudian, ASI dapat keluar memenuhi kebutuhan bayi.
  • Memar

    Saat proses kelahirannya, seorang bayi dapat mengalami memar atau lebam. Memar merupakan darah beku yang berkumpul. Tubuh akan berupaya menyembuhkan memar ini dengan cara mennghancurkan darah yang beku tersebut, yang juga akan meningkatkan produksi bilirubin.
  • Penyakit hemolitik

    Hal ini terjadi karena golongan darah atau rhesus ibu tidak cocok dengan bayi. Akibatnya, ibu akan membentuk antibodi yang menyerang sel darah merah bayi. Sel darah merah yang terserang akan terpecah sehingga menghasilkan banyak bilirubin.
  • Kekurangan enzim G6PD

    Kurangnya enzim ini dalam tubuh menyebabkan peningkatan bilirubin. Kelainan enzim G6PD merupakan kelainan bawaan.

 

Menyembuhkan Bayi Kuning

Jika kadar bilirubin tidak terlalu tinggi atau tergolong ringan, tidak diperlukan terapi khusus. Untuk membantu proses pengeluaran bilirubin dalam tubuh, dapat dilakukan dengan cara:

  • Memberi asupan yang cukup

    Beri asupan makanan yang cukup. Makanan terbaik bagi bayi adalah ASI. Dengan banyaknya makanan yang masuk maka proses pembuangan urine dan feses dapat lebih lancar sehingga bilirubin terbantu kaluar dari tubuh.

    Cukup atau tidaknya pemberian asupan dapat diperhatikan dari urine dan feses. Hal yang dapat diperhatikan antara lain dari frekuensi bayi berkemih dan warna feses. Umumnya bayi buang air kecil sebanyak 5-6 kali dalam sehari dan warna feses yang berubah dari hijau tua.
  • Jemur

    Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi dapat membantu mengatasi ikterus. Sinar matahari akan membantu pemecahan bilirubin. Hanya saja, patut diperhatikan waktu dan durasi menjemur bayi. Jangan sampai kulit bayi terbakar akibat sinar matahari. Jangan sampai bayi terpapar sinar matahari secara langsung lebih dari 10 menit.

Sebaliknya, jika ikterus tergolong berat, dengan kadar bilirubin tinggi, biasanya dokter akan menganjurkan agar dilakukan terapi sinar. Bayi akan dipaparkan sinar biru khusus yang akan membantu mengubah bilirubin menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan dalam urine atau feses.

 

Pemberian air susu ibu atau ASI merupakan salah satu cara mencegah sakit kuning pada bayi. Selain itu juga dapat menyembuhkan bayi kuning atau ikterus ringan. Jadi, jangan ragu untuk memberikan ASI pada buah hati walau pada awalnya ibu harus merasakan sakit pada payudara, tetapi hal itu sangat dibutuhkan oleh bayi mungil Anda.

Monday, April 11, 2016

dvd movie copy original

jual dvd copy original
pre order movie
ataupun serial
kualitas hd
teks komplit rapi
di edit kembali
pakai dvd verbatim lebih awet
pkai box original transparan
lebih awet
cocok untuk koleksi di rumah

harga rp 30.000per dvd
beli banyak diskon
minat
sms 0856 4333 4337

siap kirim 2 jogja ataupun jne