Thursday, January 21, 2021

VAKSIN SETIAP HARI (CERITA SEORANG TEMAN)

“VAKSIN” SETIAP HARI

Kami sekeluarga melakukan “vaksin” setiap subuh. Tentu “vaksin” di sini pakai tanda petik, karena bukan vaksin sprt yg ramai dibicarakan. 

“Pak Nas, siap divaksin?” Tanya seorang sahabat, “Semoga urutan paling akhir saja” jawab saya. Ya jika saatnya tiba, vaksin sinovac atau merk apapun yang tiba di antrian saya, bismillah saja. Asal sudah halal MUI dan aman BPOM.

Walaupun sebenarnya, vaksin itu bukan satu-satunya solusi. 

Masyarakat bisa menjaga dengan metode lain, semisal menjaga imunitas, tetap bahagia, menjaga protokol kesehatan dan saran2 positif lain.

Termasuk “vaksin” yang kami lakukan setiap hari.

Dengan sungguh2, kami sholat taubat 2 rakaat, lalu sholat hajat 2 rakaat, khusus tentang kondisi covid19.

Lalu meminta petunjuk kepada Allah, bertawassul bil qur’an, meminta petunjuk ayat-Nya yang positif yang bisa melindungi kami dari covid19.

Sudah sekitar 9 bulan ayat “vaksin” yang kami dapat itu menemani kami. Setiap ba’da subuh, saya, istri dan anak2 membaca sebanyak 7 kali. Kadang juga hanya 3 kali. Ditutup dengan dzikir Al-malikul Haqqul Mubiin.

Lalu meniupnya di depan air yang selalu kami sediakan. Semua dari kami meminum air yang juga terbacakan dzikir Al-ma’tsurot itu.

Kami pun tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sebagai bagian dari kerendahan hati.

Menghadapi covid19 ini sombong yg menyebabkan abai tentu tidak boleh, takut banget juga tidak boleh. Berada di tengah-tengah saja.

Kadang kami greges2... badan ga enak... orang2 di sekitar kami satu per satu juga terkena covid. 

Saat ke Sulawesi, saya dekat dengan ibunda dan adik2 saya. Sesampainya di Depok lagi, diberi kabar Ibunda dan 2 adik, dirawat karena covid. Saya pun rapid anti-gen, negatif.

3 guru pesantren dirawat covid, saya rapat dengan ust Ali, kepala pesantren yang dirawat di rs dan sembuh. Alhamdulillah juga saya masih dilindungi.

Satu per satu orang dekat juga harus dirawat covid19, ya bismillah, kita hadapi dengan sabar, tawakkal dan optimis.

Dengan “vaksin” setiap hari yang kami baca, kami merasa hidup dalam keamanan bersama Allah. Mungkin perasaan yakin dan aman itu juga bisa membantu menghadapi covid19 ini.

Siapa tahu, cara kami bisa juga jadi inspirasi bagi Anda.

Wassalam,
Sahabatmu
Nasrullah

No comments:

Post a Comment